Materi Lengkap Motor Listrik
Hai! :) kali ini aku bakal membantu kalian yang lagi nyari tugas IPA, yaitu materi tentang motor listrik. Bagaimana sih sejarah motor listrik? Dan siapakah penemunya? Dan bagaimana sih cara kerja motor listrik itu? Yuk langsung aja!
Sejarah Penemuan Motor
Listrik
Thomas Davenport |
Thomas Davenport, penemu
asal Vermont, Amerika Serikat, pada tanggal 25 Feburari 1837 mematenkan rancangan
motor listrik. Dalam paten tersebut, djelaskan bahwa alat tersebut merupakan
aplikasi daya magnet dan elektromagnet untuk memutar mesin.
Pada tahun 1834,
sebenarnya Davenport sudah mengembangkan motor listrik bertenaga baterai. Ia
menggunakan motor tersebut untuk menggerakkan sebuah kendaraan model yang kecil
yang berjalan di atas jalur khusus. Temuan ini membuka jalan untuk kemudia
dikenal sebagai trem (streetcar).
Ia menemukan gagasan tersebut setelah berkunjung ke pabrik besi Penfield & Taft di Crown Point, New York. Tempat tersebut telah menggunakan elektromagnet berdasarkan rancangan Joseph Hnery. Davenport lantas membeli elektromagnet dari Crown Point dan membongkarnya untuk memahami cara kerjanya. Davenport lalu membuat ulang elektromagnet yang lebih baik dan mengembangkan motor listrik.
Ia menemukan gagasan tersebut setelah berkunjung ke pabrik besi Penfield & Taft di Crown Point, New York. Tempat tersebut telah menggunakan elektromagnet berdasarkan rancangan Joseph Hnery. Davenport lantas membeli elektromagnet dari Crown Point dan membongkarnya untuk memahami cara kerjanya. Davenport lalu membuat ulang elektromagnet yang lebih baik dan mengembangkan motor listrik.
Komponen Motor Listrik
Komponen motor listrik |
·
Power supply : merupakan kabel yang
mengalirkan arus listrik menuju ke motor listrik, ini akan dihubungkan ke
sumber arus listrik , baik dari genset atau juga dari listrik dirumah
kita
·
Terminal box :
merupakan sebuah kotak kecil yang menempel pada badan motor listrik,
biasanya akan berada di atas atau di bawah bagian dari motor listrik, terminal
box ini fungsinya adalah sebagai tempat disambungkannya kabel-kabel yang berasal
dari power suplai ke kabel-kabel milik motor listrik.
·
Cooling fan :
ini fungsinya adalah untuk mendinginkan motor listrik , posisinya berada
di ujung dari motor listrik itu sendiri, cooling fan terbuat dari bahan plastik
keras, cara kerjanya mirip dengan kipas angin dirumah kita , yakni mengisap
udara dan menghembuskannya ke badan motor listrik sehingga menjadi
dingin.
·
Bearing : bearing ini fungsinya sebagai
bantalan tempat berputarnya poros, sehingga poros tetap berputar pada
tempatnya.
·
Drive pulley : komponen ini berfungsi untuk
menyambungkan tenaga yang dihasilkan oleh motor listrik ke mesin-mesin, mesin
ini bisa berupa mesin penghancur plastik , mesin press , mesin perajang rumput dan
mesin-mesin lainnya.
·
Selain
itu masih ada juga komponen lainnya yakni centrifugal switch , stator dan
rotor
Prinsip Kerja Motor Listrik
Prinsip
kerja motor listrik pada dasarnya
sama untuk semua jenis motor secara umum :
- Arus
listrik dalam medan magnet akan memberikan gaya
- ika
kawat yang membawa arus dibengkokkan menjadi sebuah lingkaran/loop, maka
kedua sisi loop, yaitu pada sudut kanan medan magnet, akan mendapatkan
gaya pada arah yang berlawanan.
- Pasangan
gaya menghasilkan tenaga putar/ torque untuk memutar kumparan.
- Motor-motor
memiliki beberapa loop pada dinamonya untuk memberikan tenaga putaran yang
lebih seragam dan medan magnetnya dihasilkan oleh susunan elektromagnetik
yang disebut kumparan medan.
Dalam memahami sebuah motor, penting untuk
mengerti apa yang dimaksud dengan beban
motor listrik. Beban mengacu kepada keluaran tenaga putar/ torque
sesuai dengan kecepatan yang diperlukan. Beban umumnya dapat dikategorikan
kedalam tiga kelompok (BEE India, 2004) :
- Beban
torque konstan adalah
beban dimana permintaan keluaran energinya bervariasi dengan kecepatan
operasinya namun torque nya tidak bervariasi. Contoh beban dengan torque
konstan adalah conveyors, rotary kilns, dan pompa displacement konstan.
- Beban
dengan variabel torque adalah
beban dengan torque yang bervariasi dengan kecepatan operasi. Contoh beban
dengan variabel torque adalah pompa sentrifugal dan fan (torque bervariasi
sebagai kwadrat kecepatan).
- Beban
dengan energi konstan adalah
beban dengan permintaan torque yang berubah dan berbanding terbalik dengan
kecepatan. Contoh untuk beban dengan daya konstan adalah
peralatan-peralatan mesin.
Prinsip kerja motor listrik dapat dijelaskan
dengan lebih jelas melalui gambar berikut :
Prinsip kerja motor listrik |
Jenis-Jenis Motor Listrik
Pada dasarnya motor
listrik terbagi menjadi 2 jenis yaitu motor listrik DC dan motor listrik AC.
Kemudian dari jenis tersebut digolongkan menjadi beberapa klasifikasi lagi
sesuai dengan karakteristiknya.
Jenis-jenis motor listrik |
Dari gambar diatas terlihat jelas
pengelompokan jenis-jenis motor listrik. Jenis-jenis motor listrik diatas akan
diuraikan secara lebih lengkap dalam artikel motor listrik DC dan motor
listrik AC.
Komentar
Posting Komentar